Pulau Batam
Luas
715 km²
Penduduk
· Jumlah
713.960 (2006)
· Kepadatan
38.661 jiwa/km²
12
64
Pulau Batam
Pulau Batam
Pulau Batam
Pulau Batam
Luas
|
715 km²
|
Penduduk
| |
· Jumlah
|
713.960 (2006)
|
· Kepadatan
|
38.661 jiwa/km²
|
12
| |
64
|
Sejarah Pulau Batam
Batam
merupakan salah satu pulau yang berada di antara perairan Selat Malaka dan
Selat Singapura. Tidak ada literatur yang dapat menjadi rujukan dan mana nama
Batam itu diambil, yang jelas Pulau Batam merupakan sebuah pulau besar dan 329
pulau yang ada di wilayah Kota Batam. Satu-satunya sumber yang dengan jelas
menyebutkan nama Batam dan masih dapat dijumpai sampai saat misalnya adalah
Traktat London (1824). Penduduk asli Kota Batam diperkirakan adalah orang-orang
Melayu yang dikenal dengan sebutan Orang Selat atau Orang Laut. Penduduk ini
paling tidak telah menempati wilayah itu sejak zaman kerajaan Tumasik (sekarang
Singapura) dipenghujung tahun 1300 atau awal abad ke-14. Malahan dan catatan
lainnya, kemungkinan Pulau Batam telah didiami oleh orang laut sejak tahun 231
M yang di zaman Singapura disebut Pulau Ujung. Pada masa jayanya Kerajaan
Malaka, Pulau Batam berada di bawah kekuasaan Laksamana Hang Tuah. Setelah
Malaka jatuh, kekuasaan atas kawasan Pulau Batam dipegang oleh Laksamana Hang
Nadim yang berkedudukan di Bentan (sekarang P. Bintan). Ketika Hang Nadim
menemui ajalnya, pulau ini berada di bawah kekuasaan Sultan Johor sampai pada
pertengahan abad ke.18. Dengan hadirnya kerajaan di Riau Lingga dan
terbentuknya jabatan Yang Dipertuan Muda Riau, maka Pulau Batam beserta
pulau-pulau lainnya berada di bawah kekuasaan Yang Dipertuan Muda Riau, sampai
berakhirnya keraj aan Melayu Riau pada tahun 1911.
Di abad
ke-18, persaingan antara Inggris dan Belanda amatlah tajam dalam upaya
menguasai perdagangan di perairan Selat Melaka. Bandar Singapura yang maju
dengan pesat, menyebabkan Belanda berusaha dengan berbagai cara menguasai
perdagangan melayu dan perdagangan lainnya yang lewat di sana. Hal ini mengakibatkan
banyak pedagang yang secara sembunyi-sembunyi menyusup ke Singapura. Pulau
Batam yang berdekatan dengan Singapura, amat bermanfaat bagi pedagang-pedagang
untuk berlindung dan gangguan patroli Belanda. Pada abad
ke-18,
Lord Minto dan Raffles dan kerajaan Inggris melakukan Barter dengan pemerintah
Hindia Belanda sehingga Pulau Batam yang merupakan pulau kembar dengan
Singapura diserahkan kepada pemerintah Belanda.
Kota Batam adalah
salah satu kota di Provinsi Kepulauan Riau. Kota Batam merupakan sebuah pulau
yang terletak sangat strategis karena terletak di jalur pelayaran
internasional. Kota ini juga begitu dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia.
Kota Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia.
Ketika dibangun pada tahun 1970-an awal kota ini hanya dihuni sekitar 6.000
penduduk, namun kini telah berpenduduk 713.960 jiwa…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar